APLIKASI
KOMPUTER
KEYBOARD
Oleh
:
YOGI
MAULANA
G1E114066
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
BANJARBARU
2015
KATA PENGANTAR
Segala
puji hanya bagi Allah tuhan serusemesta alam, berkat rido dan karunianyalah
makalah ini selesai tepat pada waktunya.
Tak
lupa shalawat dan salam saya panjatkan kehadirat nabi besar Muhammad SAW berkat
perjuangan dan rido Allah, beliau mampu membawa kita dari zaman suran zaman
jahilliyah ke zaman yang terang berkat ilmu pengetahuan yang dapat kita rasakan
sekarang.
Ucapan
terimakasih taklupa saya panjatkan kepada seluruh rekan dan sumber-sumber yang
dapat membatu saya dalam penyelesaian makalah ini.
Banjarbaru, Februari 2015
Yogi Maulana
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Keyboad
merupakan revolusi dari mesin tik, keyboard sangat membantu manusia untuk
mempermudah pekerjaan dalam pengetikan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagi berikut :
1.
Mengetahui
perkembangan keyboard dari tahun ketahun.
2.
Menambah
wawasan mengenai keyboard.
PEMBAHASAN
A. Devinisi
Keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Jumlah seluruh tombol pada keyboard
ada 104 tombol. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Fungsi keyboard adalah sebagai salah satu dari alat input komputer.
B.
Sejarah
Penciptaan papan ketik komputer
diilhami oleh penciptaan mesin
ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher
Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch
card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946
komputer ENIAC
menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat
masukkan dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti
tetikus,
layar
sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan
suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering
digunakan untuk langsung (manusia) masuk ke komputer. Papan ketik biasanya
memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan
tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa
simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara
berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau
tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat
menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer.
Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka
ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer
modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan
ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan
melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik
juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau
papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat
kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk
memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows,
yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk
memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.
C.
Jenis jenis
a. Jenis Standar
Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari
tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan
setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik
tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104
tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol
fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki
tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan
dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau
Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik
komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol
tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat
non-desktop.
b. Ukuran Laptop
Papan ketik pada laptop dan notebook biasanya memiliki jarak lebih pendek untuk
keystroke dan satu set tombol kecil. Papan ketik ini tidak memiliki tombol
numerik dan tombol fungsi yang ditempatkan di lokasi berbeda dari standar
penempatan di papan ketik ukuran penuh.
c. Ukuran Jempol
Papan ketik kecil telah diperkenalkan untuk laptop (terutama nettops), PDA,
ponsel pintar atau pengguna yang memiliki ruang kerja yang terbatas. Sebuah
keyer chording memungkinkan beberapa tombol ditekan secara bersamaan. Misalnya,
papan ketik GKO dirancang untuk perangkat nirkabel kecil. Alternatif lain untuk
dua tangan yang berfungsi untuk control permainan, seperti AlphaGrip yang juga
digunakan sebagai alat memasukkan data dan teks. Sebuah "papan
jempol" (dimodifikasi) digunakan dalam beberapa penolong digital seperti
Palm Treo dan BlackBerry, dan beberapa PC Ultra-Mobile seperti OQO.
d. Keyboard Numerik
Papan tombol numerik hanya berisi angka, simbol matematika untuk penambahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian, titik desimal, dan beberapa tombol
fungsi. Papan tombol ini sering digunakan untuk memudahkan entri data dengan
papan ketik yang lebih kecil yang tidak memiliki tombol numerik, biasanya pada
laptop. Tombol ini dikenal sebagai tombol numerik atau angka, dan dapat terdiri
dari jenis-jenis tombol:
-Operator aritmatika, seperti +, -, *, /
- Angka 0 – 9
-Tombol panah kursor
-Tombol navigasi, seperti Home, End, PageUp, PageDown, dan lainnya.
-Tombol NumLock, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol angka
-Tombol Enter
Jenis
Keyboard Menurut Portnya Terbagi Menjadi 4 Yaitu :
1.
Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2.
Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat,
sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3.
Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai
penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah
infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer,
dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada
keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau
serial pada CPU.
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB
yang menjamin transfer data lebih cepat.
Jenis Keyboard Menurut Bentuk Dan
Susunan Tombolnya, terbagi menjadi 7 Yaitu:
1.
Keyboard QWERTY
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1zSemiUiRxddCR8362LZ8WCLbRAfQJe8ppcEx9BG8ghCmUy0stJKJA18aWGAhvIpNMipQ4H1hz4k0u2VwD6dwzBfZDD5uyTDhTxZU29TPoE-DXCxLeczmGgE0baJKsZiQglvnzTMRweWo/s1600/qwerty.jpg)
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada
tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905.
QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik
tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling
sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan
kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak
QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan
ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup
sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2.Keyboard
DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa
sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan
kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh
pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik).
Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15
persen dibanding dengan tata letak QWERTY.
3.Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada,
yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian
kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke
bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat
lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak
ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga
dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian
kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung
ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan
mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen
Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh
jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan
mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk
keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan
menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron
menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI
bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan
adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5.
Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada
tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada
urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas
tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak,
sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan
tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil
pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan
pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan
tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat
dijangkau dengan tangan.
D.
Cara Kerja
Sebuah
keyboard seperti miniatur komputer. keyboard mempunyai prosesor sendiri dan
rangkaian sirkuit yang membawa informasi menuju dan dari prosesor tersebut.
Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa “key matrix” .
“Key matrix” adalahsebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombol keyboard. Di
dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada titik dibawah
tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tombol tersebut menekan sebuah
saklar, menjadikan rangkaian tersambung dan mengalirkan arus listrik
melaluinya. Jika kita lama pada tombol, prosesor mengenalinya sama dengan
menekan tombol tersebut berulang-ulang.
Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karena adanya
penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yang rangkaian
tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM (read only
memory) keyboard. Peta karakter pada dasar nya adalah tabel daftar karakter
yaitu daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol beserta karakter
yang direpresentasikannya. Sebagai contoh, peta karakter memberitahu prosesor
bahwa menekan tombol “a” sendirian menghasilkan huruf kecil “a”, tetapi tombol
Shift bersama tombol “a” bersama-sama akan menghasilkan huruf kapital “A”.
Komputer juga dapat menggunakan peta karakter tersendiri, berbeda dengan peta
karakter dari keyboard. Hal ini berguna jika pengguna mengetik dalam bahasa
yang hurufnya tidak sama dengan huruf dalam bahasa inggris (huruf latin
umumnya). Pengguna dapat mengatur komputernya agar menerjemahkan tombol
keyboardnya seolah-olah mengetik menggunakan keyboard Dvorak walaupun keyboard
yang sebenarnya digunakan adalah keyboard Qwerty. Sebagai tambahan, sistem
operasi dan program aplikasi mempunyai pengaturan penggunaan keyboardnya yang
memungkinkan pengguna mengubah kelakukan keyboardnya untuk menyesuaikan
kekurangan yang ada seperti diuraikan diatas.
E. Kompatibilitas
Keyboard merupakan papan ketik yang
sangat penting bagi komputer dan keyboard mempermudah pekerjaan manusia dalam
menggunakan komuter.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan keterangan
diatas, keyboard dalam bahasa indonesia merupakan papan ketik. Keyboard
merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikan kalimat
dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Jumblah seluruh tombol pada
keyboard ada 104 tombol. Keyboard juga mempermudah pekerjaan seseorang dalam
tugas kantor maupun kuliah dan sekolah.
Demikian makalah mengenai keyboard semoga
bermanfaat, dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Terimakasih.
SUMBER
https://www.google.com
http://temonadtjung.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-keyboard-dan-pengertiannya.html